Era digital membuat segala sesuatu menjadi lebih cepat dan praktis, termasuk dalam bertransaksi. Namun, kemudahan “satu klik” juga bisa menimbulkan risiko meningkatnya pengeluaran yang tidak terkontrol. Karena itu, mengatur keuangan pribadi di era digital bukan lagi pilihan, melainkan sebuah kebutuhan. Dengan strategi yang tepat, disiplin, dan pemanfaatan fitur perbankan modern, setiap orang dapat menjaga stabilitas finansial sekaligus mencapai tujuan-tujuan besar di masa depan.

1. Susun Anggaran Bulanan yang Realistis
Buatlah rencana anggaran sesuai pendapatan dan gaya hidup. Metode sederhana seperti 50/30/20 dapat diterapkan: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Disiplin mengikuti anggaran membantu mencegah kebocoran dana.

2. Manfaatkan Aplikasi Keuangan dan Fitur Digital Banking
Catat transaksi secara otomatis dengan aplikasi keuangan atau layanan internet banking myONLINE. Daftarkan email aktif agar bisa menerima monthly income statement setiap bulan. Dengan begitu, alur keluar-masuk uang dapat terlihat jelas dan Anda lebih mudah mengontrol pos pengeluaran.

3. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Di tengah banyaknya promosi digital, penting untuk selalu bertanya: apakah ini kebutuhan atau hanya keinginan? Dengan membedakannya, Anda bisa menghindari pengeluaran impulsif dan lebih bijak dalam mengambil keputusan belanja.

4. Gunakan Fitur Tabungan Otomatis
Fitur seperti autodebet atau myFAMILY Saving Plan di Bank Mayapada dapat membantu membentuk kebiasaan menabung secara konsisten. Dana akan dipindahkan otomatis dari rekening utama ke rekening tabungan sesuai tanggal yang Anda tentukan.

5. Bijak Memanfaatkan Promo dan Cashback
Promo dan cashback digital bisa membantu penghematan, asalkan digunakan untuk barang atau layanan yang memang dibutuhkan. Hindari terjebak pola konsumtif hanya karena tawaran potongan harga.

6. Prioritaskan Cicilan Produktif
Jika harus berutang, pilih cicilan yang produktif seperti pembelian rumah, pendidikan, atau modal usaha. Pastikan tenor dan jumlah cicilan sesuai dengan kemampuan agar tidak membebani keuangan bulanan.

7. Siapkan Dana Darurat
Dana darurat sangat penting sebagai penyangga keuangan. Usahakan menyiapkan minimal 3–6 kali pengeluaran bulanan. Jika terasa berat, mulailah mencicil secara perlahan dan konsisten, misalnya melalui produk tabungan berjangka dengan tenor pendek.

Mengatur keuangan di era digital memang penuh tantangan, tetapi dengan kedisiplinan dan pemanfaatan layanan perbankan modern, Anda bisa tetap memiliki kendali atas finansial pribadi. Mulailah dari langkah sederhana, rasakan manfaatnya, dan wujudkan kebebasan finansial sesuai kebutuhan Anda.