Menu

Mayapada Tambah Modal Rp 3 T, OJK: Bakal Bantu Kinerja Bank!

20230803 OJK


Jakarta - PT Bank Mayapada Internasional Tbk telah mendapat suntikan modal jumbo kembali dari investornya, yakni Dato Sri Tahir selaku pengendali. Emiten bank berkode MAYA ini mendapat suntikan modal hingga mencapai sekitar Rp 3 triliun pada Juni 2023 lalu.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Erdiana Rae mengatakan suntikan modal ini jadi komitmen kuat dari pemegang saham untuk bisa terus memperkuat kinerja perusahaan. Hal ini merupakan hal yang sangat positif bagi perusahaan.

"Sebagai bagian dari upaya nyata dan komitmen dari Pemegang Saham, pada akhir Juni 2023 lalu, Pemegang Saham telah merealisasikan komitmen penguatan permodalan dengan melakukan tambahan setoran modal sejumlah Rp3 triliun. Setoran permodalan tersebut akan membantu perbaikan kinerja Bank pada saat ini dan di waktu yang akan datang," kata Dian dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).

Dia menyebut aksi korporasi ini jadi langkah konkret perseroan dalam pengembangan bisnis ke depan, termasuk dalam penanganan masalah akibat wan prestasi debitur alias kredit macet yang terjadi. Penguatan modal ini untuk mendukung kinerja bisnis perseroan.

Sebab sebagaimana diketahui, ada nama Ted Sioeng yang sempat muncul ke permukaan karena diduga mengalami perkara pengemplangan utang hingga menjadi buronan interpol. Ted Sioeng Group diketahui berperkara dengan Bank Mayapada, karena belum membayar pinjaman kreditnya.

Atas hal ini, Dian mengatakan OJK mendukung pihak Bank Mayapada dalam menyelesaikan debitur macet Ted Sioeng bisa diselesaikan dengan baik. OJK juga meminta masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isu-isu yang bisa menimbulkan persepsi negatif bagi bank.

"Kasus sengketa perdata antara suatu bank dan nasabah dapat saja terjadi dari waktu ke waktu, sehingga OJK mengharapkan masyarakat dan media dapat lebih bijak dan rasional dalam menyikapi persoalan tersebut sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif bagi bank," katanya.

Dia menambahkan bahwa OJK juga fokus dalam menjaga sistem stabilitas perbankan dan keuangan secara menyeluruh. Hal ini dibutuhkan agar bisa menutup potensi kejahatan ekonomi lewat rekayasa hukum.

"Sebagaimana yang telah kami sampaikan di beberapa kesempatan bahwa OJK saat ini sedang fokus dalam upaya penegakan integritas sistem perbankan dan keuangan secara menyeluruh, serta menutup celah potensi terjadinya kejahatan ekonomi melalui rekayasa hukum dan/atau keuangan yang berpotensi mengganggu integritas sistem Perbankan dan stabilitas sistem keuangan Indonesia," katanya.

Sebagai informasi, Bank Mayapada telah mendapatkan suntikan modal jumbo berkali-kali dari pemegang saham, dalam hal ini Dato Sri Tahir selaku pengendali. Dalam catatan detikcom, tahir terakhir kali menyetor modal hingga mencapai Rp 3 triliun ke Bank Mayapada. Suntikan modal ini jelas bisa memperkuat kinerja perusahaan.

Sebelumnya, Bank Mayapada juga pernah mendapatkan suntikan modal langsung dari Tahir selaku pengendali. Suntikan itu bahkan diberikan di masa pandemi, tepatnya pada 2020, di mana sangat jarang ada pemilik bank yang melakukan aksi korporasi seperti itu. Tidak tanggung-tanggung modal yang disetor kala itu mencapai Rp 4,5 triliun.

Dengan dukungan dari OJK dan para nasabahnya, Bank Mayapada diyakini akan terus menjadi bank yang lebih baik, kuat, dan besar. Bukan cuma itu, kinerja Bank Mayapada juga diyakini akan terus tumbuh positif untuk ke depannya.

https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-6818531/mayapada-tambah-modal-rp-3-t-ojk-bakal-bantu-kinerja-bank

Bank Indonesia Otoritas Jasa Keuangan  Lembaga Penjamin Simpanan    Apple Store Googleplay-logo copy          Unduh myMOBILE App:
PT.Bank Mayapada Internasional,Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Copyright © 2014 PT.Bank Mayapada Internasional, Tbk, All Right Reserved Info Tarif   |  Info Lokasi  Info Karir