Menu

Pembukaan Kantor Jambi

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI- Bank Mayapada resmi membuka kantor cabang baru di Jambi, yang berada di kawasan Kecamatan Jelutung. Direktur Bank Mayapada, Suwandi, kepada Tribun, Jumat (12/10/2012) mengatakan hingga Agustus 2012 perkembangan Bank Mayapada cukup baik, ini dilihat dari aset maupun pendanaan, serta angka kredit macet.

Total aset yang dimiliki Bank Mayapada mencapai Rp 14,6 triliun, ini meningkat 26 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan untuk pendanaan sebesar  Rp 12,6 triliun meningkat 33 persen. "Mengenai pinjaman kita saat ini  meningkat 37 persen dari tahun lalu," katanya.
 
Menurutnya perkeembangan ini seiring dengan peningkatan perekonomian Indonesia yang tumbuh 6,5 persen. Sehingga mempunyai dampak positif bagi perbankan dalam hal penyaluran kredit.
 
Di Sumatera, beberapa kantor Bank Mayapada di antaranya di Medan, Palembang, Pekanbaru, Lampung dan daerah lain termasuk  Jambi. Dia menilai Provinsi Jambi memilki sumber daya alam yang berlimpah terutama batubara, sawit dan komoditi lainnya.

Sehingga prospek ke depan, terutama Sumbagsel sangat besar. Kehadiran Bank Mayapada diharapkan tentunya akan menjadi nilai tambah, terutama untuk penunaian pelayanan dan fungsi bank. "Kita saat ini sudah memiliki 174 kantor yang berada di 21 provinsi se-Indonesia. kita terus melakukan  penambahan kantor," ujarnya  
 
Dibukanya Bank Mayapada di Jambi selain melayani berbagai macam tabungan, dan pinjaman, Bank Mayapada juga menggarap komersil dan ritel, yang untuk itu saat ini sudah mempunyai 85 kantor khusus melayani pemberian kredit mikro yang dinamakan Mayapada Mitra Usaha (MMU). Pemberian kredit mikro tersebut ditujukan kepada pengusaha UKM yang berada di kecamatan atau pasar tradisional. "Semua layanan perbankan kita layani terutama komersil ataupun retail," katanya
 
Tentang dana pihak ketiga, ia menuturkan secara keseluruhan sebesar Rp 12,6 triliun. Khusus untuk kredit macet, Bank Mayapada masih jauh di bawah persentase yang ditetapkan Bank Indonesia. "Saat ini NPL hanya 1,2 persen, sedangkan ketentuan BI kalau sudah melebihi 5 persen baru sebuah bank dianggap bermasalah," jelasnya merujuk pada non performance loan.
 
Ke depan Bank Mayapada menargetkan akan melakukan ekspansi atau penambahan 30 kantor
bank cabang di tahun 2013. Sehingga di tahun 2015 Bank Mayapada sudah akan memiliki 250 bank di seluruh Indonesia. "Jadi selama tiga tahun ke depan kita upayakan penambahan 80 kantor baru, hingga 2015 menjadi 250 kantor," sebutnya.
 
Sementara itu, Branch Manager Bank Mayapada Jambi, Handoko, mengatakan Bank Mayapada  dibangun dari imperium bisnis yang sesuai dengan perkembangan bisnis. Dua produk layanan perbankan unggulan Bank Mayapada, My Giro premium dan My saving Super Benefit adalah produk yang cocok bagi pebisnis. "Kita juga ada pelayanan simpanan, investasi dan lainnya," katanya.

Sumber : Tribun News

Bank Indonesia Otoritas Jasa Keuangan  Lembaga Penjamin Simpanan    Apple Store Googleplay-logo copy          Unduh myMOBILE App:
PT.Bank Mayapada Internasional,Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Copyright © 2014 PT.Bank Mayapada Internasional, Tbk, All Right Reserved Info Tarif   |  Info Lokasi  Info Karir